Sebagai badan publik di bidang pendidikan tinggi, tugas pokok dan fungsi Universitas Jember secara garis besar adalah menyelenggarakan Tri Dharma Pendidikan Tinggi yang menjadi pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Berdirinya PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) di Universitas Jember tidak terlepas dari adanya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). UU KIP ini merupakan tonggak sejarah penting dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih di Indonesia, termasuk di lingkungan perguruan tinggi.
Berdasarkan Permendikbud no 41 tahun 2020 tentang layanan Informasi Publik di Kemendikbud maka semua perguruan tinggi negeri wajib berkomitmen memberikan layanan informasi yang prima bagi publik. Sebagai tindak lanjut Permendikbud tersebut, Universitas Jember kemudian membentuk PPID. Pembentukan PPID ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh informasi publik yang dimiliki oleh universitas dapat diakses oleh masyarakat secara mudah dan transparan. Dengan adanya PPID, masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan terkini mengenai kegiatan akademik, penelitian, pengabdian masyarakat, serta pengelolaan universitas secara keseluruhan.
Tujuan utama dari pembentukan PPID Universitas Jember adalah:
- Mewujudkan transparansi: Memastikan bahwa seluruh proses pengambilan keputusan dan kegiatan yang dilakukan oleh universitas dapat diketahui oleh publik.
- Meningkatkan akuntabilitas: Membuat universitas bertanggung jawab atas kinerja dan penggunaan sumber daya yang dimiliki.
- Memperkuat partisipasi publik: Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan publik yang dikeluarkan oleh universitas.
- Meningkatkan kepercayaan publik: Membangun kepercayaan publik terhadap universitas melalui keterbukaan informasi.
Sejak dibentuknya, PPID Universitas Jember terus mengalami perkembangan. Hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya keterbukaan informasi di kalangan civitas akademika. Selain it
